Menjadi seorang perawat terinsipirasi dari sang guru sewaktu sekolah.
"Saya dulu SMK kesehatan. Kebetulan ada salah satu guru yang perawat juga seorang anggota polisi. Jadi saya terinsipirasi atau termotifasi," kata perempuan berusia 26 tahun ditemui belum lama ini.
Nurhidayah, resmi menjadi anggota polri 2014 lalu. Penempatan pertama di Polsek Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Setahun kemudian, beredar informasi beasiswa Kaltim Cemerlang.
"Alhamdulillah lulus. Kemudian disekolahkan atau dikuliahkan di dua tempat, di Akper Pemprov Kaltim dan Poltekes," ungkapnya.
Wanita murah senyum berhasil menyelesaikan studi kesehatannya pada 2018. Setelah lulus ibu satu anak itu ditempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan hingga sekarang.
"Di Rumah Sakit Bhayangkara ini saya di bagian Poli Klinik Mata. Sebelumnya saya memang sempat ikut pelatihan perawat mata selama satu bulan," urainya.
Nurhidayah mengaku sangat bangga bisa menjadi polwan sekaligus perawat. Itu telah menuntunya bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
